Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta

Universitas Medika Suherman

Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Nia Eva Suprihatin
dc.contributor.author Retno Anggraeni Puspita Sari
dc.date.accessioned 2022-09-23T01:41:37Z
dc.date.available 2022-09-23T01:41:37Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2022-09-22
dc.identifier.isbn NIM: 020319726
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1mwnN5eLsDM_UJCHGwC7ZkQ5lIB2ui3uj
dc.description.abstract Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh defisiensi insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, sehingga manifestasi khas pada diabetes adalah ditemukannya hiperglikemia. Dalam mengelola diabetes tipe 2 salah satunya dengan terapi farmakologi yaitu dengan pemberian obat anti diabetic, hal ini penting untuk mempertahankan kadar gula darah berada dalam rentang normal. Namun banyak ditemukan ketidakpatuhan dalam minum obat anti diabetik sehingga pasien diabetes mellitus ditemukan kadar gula darah yang tinggi. Penelitian ini menggunakan dengan metode kuantitatif korelasional, dengan populasi pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik penyakit dalam sebanyak 30 reponden dengan teknik total sampling dan menggunakan uji statistic korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan minum obat dari 30 responden yang patuh minum obat sebanyak 3 orang (10%), dan tidak patuh minum obat sebanyak 27 orang (90%). Penelitian mengenai regulasi kadar gula darah dari 30 responden menunjukkan kadar gula darah terkontrol sebanyak 5 orang (16,7%), dan kadar gula darah tidak terkontrol sebanyak 25 orang (83,3%). Hasil Uji Spearman Rho didapatkan nilai signifikansi atau Sig (2-tailed) sebesar 0,000 karena nilai Sig (2-tailed) 0,000 < lebih kecil dari alfa (a) 0,05, maka artinya H0 ditolak atau “Ada Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik RSUD Bayu Asih Purwakarta Tahun 2021”.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE01.059
dc.subject.ddc UMS.NSE01.059
dc.title Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku