Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Bayu Asih Purwakarta

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Bayu Asih Purwakarta

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ika Karminah
dc.contributor.author Mila Sartika
dc.date.accessioned 2022-09-23T01:41:38Z
dc.date.available 2022-09-23T01:41:38Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2022-09-22
dc.identifier.isbn NIM: 020319718
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=14Roj4OBNqvuH8BVngtIfNacIe5Z2gT3L
dc.description.abstract Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang bersifat kronik, ditandai dengan menigkatnya kadar glukosa darah, orang awam menyebutnya dengan kencing manis, sebagai akibat adanya gangguan insulin, serta sekresi insulin. (International Diabetic Federation, 2019). Insulin adalah hormon yang disekresi dari pankreas dan dibutuhkan dalam proses metabolisme glukosa. Saat insulin tidak bekerja sebagaimana fungsinya maka terjadi penumpukan glukosa di sirkulasi darah maka hal tersebut dikatakan hiperglikemia. Peneliti dalam hal ini bertujuan untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Peningkatan Kadar gula Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Adapun disain penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Quasi Eksperimen One Group Design. Penelitian diambil di rawat inap penyakit dalam RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jumlah responden penelitian adalah 36 orang dengan diagnosis yang sama. Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang telah melakukan pemeriksaan gula darah di laboratorium dan memenuhi kriteria inklusi kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan membandingkan tekanan sistoik ancle dan sistolik brachial, kemudian didapatkan nilai ABI. Kesimpulan dari hasil evaluasi terakhir disimpulkan bahwa dari uji Korelasi didapatkan nilai P value 0.046 (<0.05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE01.056
dc.subject.ddc UMS.NSE01.056
dc.title Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Bayu Asih Purwakarta
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku