Hubungan Pola Makan Pada Penderita Gout Arthritis (Asam Urat) di Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi

Universitas Medika Suherman

Hubungan Pola Makan Pada Penderita Gout Arthritis (Asam Urat) di Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ahmad Maulana
dc.contributor.author Armi
dc.date.accessioned 2022-09-23T01:41:40Z
dc.date.available 2022-09-23T01:41:40Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2022-09-22
dc.identifier.isbn NIM: 130317448
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1x794CcrVvTlcrjrjiF301IZ2Y3LLBuSK
dc.description.abstract Asam urat (Gout arthritis) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu pola makan yang tidak terkontrol dan sering mengkonsumsi makanan mengandung purin yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan pada penderita Gout arthritis (Asam urat) di Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi. Design dalam penelitian ini menggunakan Metode penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang menderita Gout arthritis (Asam urat) di wilayah kerja Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi. populasi berjumlah 129 responden dengan jumlah sampel 97 responden. Instrumen pada penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan pola makan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi-square dengan nilai signifikan alpha 5% (0,05). Hasil uji Chi-square ini menunjukkan variabel pola makan didapat nilai signifikan (p)=0,035 < 0,05. Dengan demikian terdapat bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola makan pada penderita Gout arthritis. Di wilayah kerja Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi. Di dapatkan hasil penelitian dari 97 orang (100%) terdapat 34 orang (77,3%) memiliki pola makan yang baik dengan Gout Arthritis dan 29 orang (54,7%) memiliki pola makan yang tidak baik dengan Gout Arthritis. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,035 artinya (0,05) yang menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian Gout Arthritis. Pada hasil analisis diperoleh nilai Odds Ratio sebesar 2,814 yang artinya seseorang yang memiliki pola makan tidak baik 2,814 kali lebih beresiko mengalami Gout Arthritis dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola makan yang baik
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NS01.019
dc.subject.ddc UMS.NS01.019
dc.title Hubungan Pola Makan Pada Penderita Gout Arthritis (Asam Urat) di Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku