Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Angga Saeful Rahmat | |
dc.contributor.author | Iqbal Rizky Ananda | |
dc.date.accessioned | 2022-09-23T01:41:48Z | |
dc.date.available | 2022-09-23T01:41:48Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2022-09-17 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 130317459 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1wIH-ZkKzo7Co2rtfj1tN3RO5jnmYY6A3 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Bernapas adalah sesuatu yang dimulai dari menghirup oksigen, membakar gula hingga memanfaatkan tenaga dalam tubuh. Ketika orang mengambil oksigen terlihat di sekitar dan melepaskan karbon dioksida ke udara (Fernandez, James Gregory 2017). Pernapasan adalah suatu kesempatan ketika tubuh membutuhkan oksigen (O2) dan O2 yang ada di luar tubuh dihirup (motivasi) melalui organ pernapasan. Dalam kondisi tertentu tubuh memiliki kelimpahan karbon dioksida (CO2), tubuh berusaha untuk menghilangkan kelebihan tersebut dengan menghembuskan napas (terminasi) sehingga terjadi keselarasan di suatu tempat dalam kisaran O2 dan CO2 dalam tubuh. Kerangka pernapasan bertanggung jawab untuk memperdagangkan udara ke permukaan bagian dalam paru-paru. Udara masuk dan tetap dalam kerangka pernapasan dan memasuki otot-otot pernapasan. Batang tenggorokan dapat menyalurkan, menghangatkan, dan melembabkan udara yang mendekat, mengamankan permukaan organ yang sensitif. Menyampaikan tekanan menghasilkan udara ke paru-paru melalui saluran pernapasan bagian atas. Faktor penekan ini berguna untuk menyaring dan mengarahkan udara, serta mengubah bagian luar saluran pernapasan bagian bawah (Syaifuddin, 2012). Kerangka pernapasan terdiri dari beberapa desain. Desain ini terkait dengan siklus napas luar, khususnya cara menuju perdagangan oksigen (O2) antara iklim dan darah dan perdagangan karbon dioksida (CO2) antara darah dan lingkungan. Napas luar adalah siklus perdagangan gas antara darah dan udara, meskipun napas dalam adalah interaksi pertukaran gas antara darah yang mengalir dan sel-sel jaringan. Napas ke dalam (cell breath) terjadi di semua kerangka tubuh. Yang menggabungkan konstruksi dasar kerangka pernapasan adalah jalur penerbangan pernapasan, yang terdiri dari saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah, dan (parenkim pneumonia) (Molenaar, Lean, dan 2S.R. Marunduh, 2014). Tujuan : Mengidentifikasi faktor-faktor prilaku penggunaan APD (masker) pada pekerja penggilingan padi di kecamatan sukakarya. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis observasional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanya 75 cluster. Sampel yang diambil dari 2 cluster sebanyak 40 pekerja dengan Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling adalah salah satu teknik sampling dengan non random sampling dimana peniliti menentukan pengambilan sampel dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang sudah terstandarisasi Hamilton Rating Scale untuk variabel dependen dan Skala Likert untuk variabel independen. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan Bivariat berupa Chi-Square dengan nilai signifikan 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara umur, pengetahuan, dan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan prilaku penggunaan alat pelindung diri (masker) pada pekerja penggilingan padi pekerja dengan masing-masing nilai umur 0,041, pengetahuan 0,05, dan pendidikan 0,713 lebih besar dari (0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara umur, pengetahuan dan tidak ada hubungan pendidikan dengan prilaku penggunaan alat pelindung diri (masker) pada pekerja. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi responden, dimana dapat mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab munculnya jika tidak melakukan penggunaan alat pelindung diri (masker) | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMS.NS01.004 | |
dc.subject.ddc | UMS.NS01.004 | |
dc.title | Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Prilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Masker) Pada Pekerja di Penggilingan Padi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Tahun | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |