Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Hiperbilirubin Pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perina RS X Kab. Bekasi

Universitas Medika Suherman

Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Hiperbilirubin Pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perina RS X Kab. Bekasi

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Angga Saeful Rahmat
dc.contributor.author Eka Maya Susana
dc.date.accessioned 2022-09-23T01:42:10Z
dc.date.available 2022-09-23T01:42:10Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2022-02-17
dc.identifier.isbn NIM: 020319665
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1Gu70qAFFdIhMYysPXKhif6L4XSyNSHbC
dc.description.abstract Hiperbilirubin sama dengan ikterus neonatorum setelah hasil laboratorium yang membuktikan peningkatan kadar bilirubin. Hiperbilirubin dapat diakibatkan proses fisiologis dan patologis. Hiperbilirubin pada bayi kurang dari satu bulan adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan bilirubin di dalam jaringan tubuh mengakibatkan kulit, mukosa, dan sklera berubah warna sehingga menjadi kuning, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor – factor (masa gestasi, cara persalinan, dan induksi persalianan) yang berhubungan dengan angka kejadian hiperbilirubin di ruang perina RS X Kabupaten Bekasi. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini . yang mengalami hiperbilirubin yang di rawat di RS X Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 sejumlah 128 bayi. Tehnik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini didapatkan berdasarkan uji statstik chi square bahwa masa gestasi berhubungan dengan angka kejadian hiperbilirubin (p value 0,000 OR 0,314), cara persalinan berhubungan dengan angka kejadian hiperbilirubin ( p value 0,011 OR 0,005), dan induksi persalinan tidak berhubungan dengan angka kejadian hiperbilirubin (p value 0,319 OR 1,551). Kesimpulan dari penelitian terdapat hubungan antara masa gestasi, cara persalinan, sedangkan induksi persalinan dengan hiperbilirubin tidak ada hubungannya, maka dari itu diharapkan dari penelitian ini perawat dapat melakukan upaya tindakan kesehatan dini untuk mencegah hiperbilirubin.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE01.015
dc.subject.ddc UMS.NSE01.015
dc.title Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Angka Kejadian Hiperbilirubin Pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perina RS X Kab. Bekasi
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku