Asuhan Keperawatan Gangguan Integritas Jaringan Tulang Pada Tn. F Dengan Fraktur Osteo Nasal di Ruang Shasta 1 RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2021

Universitas Medika Suherman

Asuhan Keperawatan Gangguan Integritas Jaringan Tulang Pada Tn. F Dengan Fraktur Osteo Nasal di Ruang Shasta 1 RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2021

Perlihat publikasi penuh

Title: Asuhan Keperawatan Gangguan Integritas Jaringan Tulang Pada Tn. F Dengan Fraktur Osteo Nasal di Ruang Shasta 1 RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2021
Author: Roby Rahmadi Akbar; Siti Lutpiah Sukmawati
Abstract: Trauma nasal merupakan cedera pada hidung atau area yang mengelilingi dan menopang hidung. Trauma nasal dapat menyebabkan timbulnya kegawatdaruratan tertutupnya jalan napas akibat pendarahan dan deformitas pada hidung, sehingga dalam penatalaksanaannya harus dilakukan secara cepat dan adekuat. Trauma nasal yang disebabkan oleh benturan dapat menyebabkan terjadinya fraktur osteo nasal yang menyebabkan timbulnya masalah keperawatan gangguan integritas jaringan tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mempelajari proses pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan yang komprehensif pada pasien dengan fraktur osteo nasal. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan seorang pasien yang mengalami fraktur osteo nasal. Hasil studi kasus penelitian ini ialah ditemukannya gejala klinis pada pasien fraktur osteo nasal diantaranya krepitasi, nyeri, deformitas, dan kerusakan jaringan kulit pada area hidung, sehingga timbul diagnosa keperawatan utama gangguan integritas jaringan tulang berhubungan dengan faktor mekanis (trauma nasal). Tindakan keperawatan yang efektif pada kasus penelitian ini adalah tindakan kolaborasi rhinoplasty dan tindakan mandiri perawatan luka dengan metode modern wound dressing dengan bahan dasar calcium alginate. Kesimpulan penelitian ini adalah tindakan yang dilakukan pada implementasi sangat efektif dalam mengatasi keperawatan utama pada penelitian ini dengan evaluasi terakhir masalah keperawatan gangguan integritas jaringan tulang teratasi sebagian ditandai dengan luka klien sudah mulai timbul granulasi, klien tampak lebih nyaman, tampak area luka tidak ada tanda-tanda infeksi, proses pemulihan tulang tahap dua, TD = 110/80 mmHg, N = 9x/menit, RR =20/menit, S = 36,4C
URI:
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1PkXO1GOSOt2TrXOEXLQO3Sxw0EzKyERT
Date: 2022-02-16


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku