Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Fatmaniyah | |
dc.contributor.author | Triseu Setianingsih | |
dc.date.accessioned | 2023-01-03T03:06:15Z | |
dc.date.available | 2023-01-03T03:06:15Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2022-09-27 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 121030016 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1k_Zw4cShJysmhnEu2LRa53VErUWNbyCs | |
dc.description.abstract | Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang harus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah mewajibkan Rumah Sakit melakukan akreditasi agar Rumah Sakit selalu mengutamakan pelayanan, keselamatan dan perlindungan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan akreditasi diperlukan adanya motivasi karyawan yang terlibat dalam akreditasi. Motivasi karyawan yang bekerja di Rumah Sakit X dalam menghadapi akreditasi mengalami demotivasi yang mengakibatkan menjadi kurang atau bahkan tidak bersemangat. Terdapat 15 karyawan menolak bergabung ke tim kelompok kerja dan 10 karyawan bersedia bergabung namun dengan setengah hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan dalam menghadapi akreditasi di Rumah Sakit X tahun 2022. Penelitian dilakukan pada tanggal 01 Juli – 30 Juli 2022 di Rumah Sakit X. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik non probability sampling dengan menggunakan tehnik accidental sampling. Populasi adalah Tim Kelompok Kerja Akreditasi sejumlah 160 karyawan dan sampel sejumlah 111 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji normalitas digunakan untuk menentukan cut off point dalam pengkodingan saat pengolahan data. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan memperhatikan nilai p value untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel independen dan dependen. Nilai Odds Ratio digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh atau peluang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengakuan dengan motivasi karyawan (p value = 0,037), pekerjaan itu sendiri (p value = 0,000), tanggung jawab (p value = 0,022), kemajuan (p value = 0,000), pengembangan potensi individu (p value = 0,000), dan hubungan interpersonal (p value = 0,001). Variabel yang tidak berhubungan yaitu prestasi (p value = 0,103). Terdapat hubungan antara pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, kemajuan, pengembangan potensi individu, hubungan interpersonal dengan motivasi karyawan. Sedangkan prestasi tidak berhubungan dengan motivasi karyawan. Saran dari penelitian ini adalah Rumah Sakit X harus mengatur ulang sumber daya manusia, peningkatan motivasi karyawan, lebih peduli dan mengakui atas kinerja karyawan. Sedangkan untuk karyawan harus lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dalam pekerjaannya dan meningkatkan hubungan interpersonal antar karyawan agar tercipta hubungan yang harmonis. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMS.ADMKES01.003 | |
dc.subject.ddc | UMS.ADMKES01.003 | |
dc.title | Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan Dalam Menghadapi Akreditasi di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2022 | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |