Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Tn. S Dengan Diagnosa Medis Stroke Iskemik di Ruang Chrysant RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2022

Universitas Medika Suherman

Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Tn. S Dengan Diagnosa Medis Stroke Iskemik di Ruang Chrysant RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2022

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Meldantya Nuryuana
dc.contributor.author Roby Rahmadi Akbar
dc.date.accessioned 2023-01-09T07:36:23Z
dc.date.available 2023-01-09T07:36:23Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2023-01-09
dc.identifier.isbn NIM: 020419237
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.usercontent.google.com/download?id=1Fq--10NxIXwIv48LqRuhwhr2DUq8yxJe&export=view
dc.description.abstract Stroke gangguan neurologis terjadi secara mendadak dengan tanda klinis fokal atau global yang berlangsung lama lebih 24 jam dikarenakan oleh gangguan peredaran darah di otak. Stroke iskemik dapat menyebabkan timbulnya kelemahan pada bagian wajah, tangan atau kaki yang menyebabkan timbulnya masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Tujuan penelitian untuk mempelajari proses pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik. Metode klien dewasa yang berjenis laki-laki berumur 65 tahun dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Hasil studi kasus penelitian ini ditemukannya gejala klinis pada pasien stroke iskemik diantaranya mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas, kekuatan otot menurun, sendi kaku, gerakan terbatas, fisik lemas, sehingga timbul diagnosa keperawatan utama gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan neuromuskuler. Tindakan keperawatan yang efektif pada kasus penelitian ini adalah Tindakan monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi, libatkan keluarga untuk membantu meningkatkan pergerakan, anjurkan melakukan Range Of Motion (ROM), nganjurkan lakukan mobilisasi sederhana. Kesimpulan penelitian ini adalah Tindakan yang dilakukan pada implementasi sangat efektif dalam mengatasi keperawatan utama pada penelitian ini dengan evaluasi terakhir masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik belum teratasi ditandai dengan saat di lakukan mobilisasi Range Of Motion (ROM) pada bagian tangan masih mampu untuk di bantu pergerakan, namun untuk kaki belum ada Gerakan.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.P02.017
dc.subject.ddc UMS.P02.017
dc.title Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Tn. S Dengan Diagnosa Medis Stroke Iskemik di Ruang Chrysant RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2022
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku