Asuhan Keperawatan Gerontik Gangguan Mobilitas Fisik Pada Ny. R Dengan Diagnosa Diabetes Mellitus di Desa Karang Asih Tahun 2022

Universitas Medika Suherman

Asuhan Keperawatan Gerontik Gangguan Mobilitas Fisik Pada Ny. R Dengan Diagnosa Diabetes Mellitus di Desa Karang Asih Tahun 2022

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ajeng Diah Rafikah Setiawati
dc.contributor.author Suanda Saputra
dc.date.accessioned 2023-01-09T08:06:55Z
dc.date.available 2023-01-09T08:06:55Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2023-01-09
dc.identifier.isbn NIM: 020419219
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1Qno33D_jGirPULawaqOY_2kXWzCuTsMm
dc.description.abstract Masalah keperawatan yang muncul pada individu lanjut usia (lansia) dengan diabetes mellitus salah satunya adalah gangguan mobilitas fisik,gangguan mobilitas fisik merupakan Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri, Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelainan metabolik yang dikarakteristikan dengan adanya peningkatan gkukosa dalam darah melebihi batas normal (hiperglikemia) yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin. Penyakit DM sering terjadi pada lansia karena organ tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif serta komplikasi lebih cepat muncul pada lansia dibandingkan dengan kelompok usia lainnya karena disebabkan oleh berbagai faktor resiko komplikasi, metode yang digunakan adalah studi kasus melalui wawancara, dan observasi yang dianalisa secara deskriptif.penelitian ini dilakukan ini di Desa Karang Asih Cikarang Utara pada tanggal 31 Mei 2022. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Ny. R degan diagnosa Diabetes Mellitus selama 3x 24 jam dengan kriteria hasil melaporkan perasaan peningkatan kekuatan kemampuan dalam bergerak. subyek studi ini yakni satu orang klien (Ny.R) yang mengalami diabetes mellitus. Intervensi keperawatan yang diberikan berupa Indetifikasi adanya kekakuan otot atau keluhan fisik lainnya, libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan, ajurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (sisi tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi). Dapat disimpulkan bahwa indetifikasi adanya kekuatan otot dapat berpengaruh terhadap kekuatan otot lansia (Ny.R).
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.P02.027
dc.subject.ddc UMS.P02.027
dc.title Asuhan Keperawatan Gerontik Gangguan Mobilitas Fisik Pada Ny. R Dengan Diagnosa Diabetes Mellitus di Desa Karang Asih Tahun 2022
dc.type Karya Ilmiah


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku