Perbedaan Efektivitas Terapi Muski Klasik dan Terapi Afirmasi Positif Dalam Menurunkan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Medika Suherman Selama Proses Penyusuanan Tugas Akhir Tahun 2022

Universitas Medika Suherman

Perbedaan Efektivitas Terapi Muski Klasik dan Terapi Afirmasi Positif Dalam Menurunkan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Medika Suherman Selama Proses Penyusuanan Tugas Akhir Tahun 2022

Perlihat publikasi penuh

Title: Perbedaan Efektivitas Terapi Muski Klasik dan Terapi Afirmasi Positif Dalam Menurunkan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Medika Suherman Selama Proses Penyusuanan Tugas Akhir Tahun 2022
Author: Ika Juita Giyaningtyas; Mariza Roziana Simatupang
Abstract: Mahasiswa tingkat akhir diperguruan tinggi diwajibkan untuk membuat tugas akhir. Dalam menyusun tugas akhir menyebabkan mahasiswa tingkat akhir mengalami stres, banyaknya kasus dan dampak yang terjadi saat mahasiswa menyelesaikan tugas akhir.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh serta perbedaan efektifitas terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Medika Suherman selama proses penyusunan tugas akhir tahun 2022. Jenis penelitian ini Pre-eksperiment design dengan bentuk rancangan One Grup Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini mahasiswa tingkat akhir univesitas medika suherman kabupaten Bekasi sebanyak 129 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 36 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah univariat bivariate berupa uji statistic t-test atau uji T dengan nilai signifikan a < 0,05.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat stres dan tidak adanya perbedaan efektivitas antara terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat stres. Variabel yang berhubungan adalah terapi musik klasik (p value = 0,002 < a 0,05), dan terapi afirmasi positif (p value 0,001 < a 0,05). Variabel yang tidak berhubungan adalah perbedaan efektivitas antara terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat stres mendapatkan p value sebesar (0,887 > a 0,05. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi bagi institut pendidikan, CI akademik, CI lapangan serta menambah pengetahuan bagi mahasiswa tingkat akhir dalam menurunkan tingkat stres.
URI:
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1KjG6yLfxR18Z-SagBvy9hgjaOEVkLKgn
Date: 2023-01-10


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku