Abstract:
|
Data Diabetes melitus di Indonesia Menurut hasil Studi Kesehatan Dasar (RISKESDAS), prevalensi diabetes pada usia e15 tahun di Indonesia pada tahun 2013 dan 2018 menunjukkan peningkatan dari 6,9% menjadi 8,5% pada tahun 2011. Dari bulan Maret-April, kejadian diabetes di puskesmas pebayuran sebanyak 49 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian cross sectional dan menggunakan metode pendekatan observasi. Populasi pada penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas pebayuran terutama di Desa KarangJaya kecamatan pebayuran yang berjumlah 49 orang. Metode sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil uji statistik Tingkat Pengetahuan menggunakan Chi-Sqaure didapatkan p value = 0,000 artinya d a (0.05) yang menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Hasil uji statistik Aktivitas Fisik didapatkan nilai p value = 0,001 artinya d a (0,05) yang menujukan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Ada hubungan tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik terhadap gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. |