Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik yang Kurang Terhadap Kejadian Penyakit Hipertensi di Desa Pasir Gombong Tahun 2022

Universitas Medika Suherman

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik yang Kurang Terhadap Kejadian Penyakit Hipertensi di Desa Pasir Gombong Tahun 2022

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Asep
dc.contributor.author Ika Juita Giyaningtyas
dc.date.accessioned 2023-01-10T04:54:11Z
dc.date.available 2023-01-10T04:54:11Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2023-01-10
dc.identifier.isbn NIM: 010318481
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1Fze8yP8fY_Mq2KjXyeDSlL8fyQFAuz2L
dc.description.abstract Latar belakang : Hipertensi merupakan kondisi dimana pembuluh darah terus menerusmeningkatkan tekanan darah (Kemenkes RI,2018).Tekanan darah adalah kekuatan yangdiberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri, suatu pembuluh darah utama dalam tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang terkena hipertensi yaitu yang pertama faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti genetika, usia, jenis kelamin dan ras. Faktor yang kedua yaitu faktor yang dapat dikendalikan berhubungan dengan faktor lingkungan berupa prilaku atau gaya hidup (kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, stress dan konsumsi makanan), contoh makanan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi garam, manis, makanan berlemak dan konsumsi minuman berkafein. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik terhadap kejadian penyakit hipertensi di Desa Pasir Gombong. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 warga pasirgombong yang mengalami hipertensi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 warga desa pasirgombong yang mengalami hipertensi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner baku dan tidak baku,dan menggunakan teknik total sampling.Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji Spearman. Hasil: Berdasarkan analisis statistik. Menunjukan bahwa nilai P-value 0,021 (p0,05), maka dapat disimpulkan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kejadian penyakit hipertensi, dan untuk nilai P-Value 0,030 (p0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap kejadian penyakit hipertensi.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NS02.018
dc.subject.ddc UMS.NS02.018
dc.title Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik yang Kurang Terhadap Kejadian Penyakit Hipertensi di Desa Pasir Gombong Tahun 2022
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku