Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis di Poli Paru RS Annisa Kabupaten Bogor Tahun 2021

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun internasional sehingga menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan berkelanjutan (SDGs). Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Indonesia merupakan negara ke-2 tertinggi penderita tuberkulosis. Hal tersebut mendorong pengendalian tuberkulosis nasional terus dilakukan dengan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan inovasi program.Tujuan Penelitian: Menelaah hubungan Efek samping obat anti tuberculosis dengan kepatuhan berobat pasien tuberculosis di poli paru rs Annisa Kabupaten Bogor. Metode: Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian yang bersifat analitik artinya suatu penelitian yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan dengan menggunakan metode ”cross-sectional” yaitu jenis variabel sebab (independen) maupun variabel akibat (dependen) diukur dalam waktu bersamaan. Hasil: Hasil dari Cross Tabulasi antara Efek samping obat tuberculosis dengan Kepatuhan Minum Obat Tuberkulosis di Rumah Sakit Annisa Kabupaten Bogor pada bulan Januari tahun 2022 menunjukan hasil Uji Statistik Chi-Square diperoleh nilai P-Value 0,00 (P-value <0,05) yang berarti Ha diterima Ho ditolak. Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara Efek samping obat tuberculosis dengan Kepatuhan Minum Obat Tuberkulosis di Rumah Sakit Annisa Kabupaten Bogor tahun 2021.