Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Herni | |
dc.contributor.author | Musmundiroh | |
dc.date.accessioned | 2023-04-12T02:15:17Z | |
dc.date.available | 2023-04-12T02:15:17Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2023-04-12 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 221050014 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1DeXwwc3vNOJSoqG-6NyqnFIqgGpPUAr8 | |
dc.description.abstract | Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyebab utama tingkat kesakitan dan kematian di dunia. Sekitar 4 juta bayi meninggal setiap tahun karena infeksi saluran pernapasan akut, di mana 98% kematian tersebut disebabkan oleh pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis Menurut World Health Organization (WHO), ISPA di negara Afrika dan Asia diperkirakan terjadi kematian pada golongan usia balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup sekitar 15%-20% pertahun. Pada tahun 2017, sebanyak 49% kematian pada anak usia dibawah 5 tahun di Afrika dan 24% terjadi di Asia Tenggara. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di PMB Ambar Subur dari 68 balita yang datang ke PMB (Agustus 2022), terdapat 35 balita (38 %) balita yang menderita ISPA. Dari data kejadian ISPA cukup tinggi di Klinik Ambar Subur. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Klinik Ambar Subur di Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 130 balita yang berobat di Klinik Ambar Subur periode bulan Maret - Agustus 2022. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 130 balita. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Data dianalisis dengan analisis univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di klinik Ambar Subur di Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Bekasi tahun 2022 adalah Status Gizi (P=0,029), Riwayat Imunisasi (P=0,01), Pendidikan Ibu (P=0,003), Riwayat ASI Eksklusif (P=0,047), dan Kebiasaan Merokok (P=0,026). Dari 5 Variabel yang di teliti (Status Gizi, Riwayat Imunisasi, Pendidikan Ibu, Riwayat ASI Eksklusif dan Kebiasaan Merokok) hasilnya semua berhubungan kejadian ISPA pada balita di klinik Ambar Subur di Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Bekasi tahun 2022. Saran dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita mendapatkan informasi agar dapat melakukan deteksi dini dan mencegah terjadinya penyakit ISPA terhadap balitanya. Untuk tempat penelitian dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian ISPA. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMS.BDNE02.04 | |
dc.subject.ddc | UMS.BDNE02.04 | |
dc.title | Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Klinik Ambar Subur Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi Tahun 2022 | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |