Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Ruam Popok Pada Bayi di Dusun 2 Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Tahun 2022

Abstract

Ruam popok merupakan salah satu masalah kulit pada bayi. Data Organisasi Kesehatan Dunia atauWorld Health Organization (WHO) tahun 2012 prevalensi iritasi kulit pada bayi usia 0-12 bulan cukup tinggi 25% dari 6.840.507.000 bayi yang lahir di dunia . Di Indonesia mencapai 7-35% , Jawa Barat 52,7% Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan, lingkungan, peran orang, tua dengan ruam popok pada bayi Di Dusun 2 Desa Tridayasakti KecamatanTambun Selatan Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional. Analisa yang digunakan adalah Uji Chi Square. Penelitian ini menggunakan data primer dari wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden.Sampel yg diambil adalah total sampling.Hasil penelitian menunjukan variabel yang berhubungan dengan ruam popok pada bayi di Dusun 2 Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan adalah pengetahuan ibu,lingkungan (P value 0,029) dan peran orang tua (P value 0,004), sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah pendidikan (P value 0,719). Saran kepadatenaga kesehatan agar senantiasa memberikan edukasi caramenjaga kebersihan area anogenital bayi. Kemudian mulai usia dini melatih anak untuk buang air kecil dan besar di kamar mandi.