Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Rohani Siregar | |
dc.contributor.author | Sulvi Juwita | |
dc.date.accessioned | 2023-04-12T03:12:01Z | |
dc.date.available | 2023-04-12T03:12:01Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2023-04-12 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 221050046 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=15SoNTnYuxy-Tym-4RDKfHr6jWXvJflnK | |
dc.description.abstract | Anemia merupakan salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh terlalu rendah. Sebagian besar perempuan mengalami anemia selama kehamilan, anemia tersebut yakni anemia defisiensi besi. Berdasarkan data Kabupaten Bekasi tahun 2016, terdapat 10% dari 768.324 ibu hamil yang mengalami prevalensi anemia dan Puskesmas Cikarang yang paling banyak mengalami masalah tersebut dari 44 puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi. Data Puskesmas Cikarang Kabupaten Bekasi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa prevalensi anemia di Puskesmas Cikarang sebesar 37,3% dengan jumlah keseluruhan ibu hamil sebanyak 472 ibu hamil. Salah satu makanan yang mengandung zat besi serta bermanfaat untuk ibu hamil adalah buah naga (Hylocereus sp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah naga terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil, mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan buah naga, serta mengetahui hubungan jumlah buah naga yang diberikan terhadap kadar hemoglobin. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment. Pemberian buah naga pada ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi besi di trimester I, II, dan III dengan pemberian buah naga 200 gram untuk kadar hemoglobin 10.0 s/d 10.9 gr/dL dan 300 gram untuk kadar hemoglobin 9.0 s/d 9.9 gr/dL yang diberikan 2 kali dalam seminggu selama 1 bulan terhadap 30 responden di PMB Yanti Susanti, Amd.Keb., Desa Karang Rahayu, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menghasilkan data perbedaan kadar Hb dari sebelum diberikan buah naga (Pre Tes) dengan sesudah diberikan buah naga (Pasca Tes), Ibu hamil trimester I mengalami penurunan kadar Hb, sedangkan ibu hamil trimester II dan III mengalami kenaikan kadar Hb. Nilai p = 0,623 pada ibu hamil trimester I, nilai p = 0,011 pada ibu hamil trimester II, dan nilai p = 0,008 pada ibu hamil trimester III. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari alat dan bahan yaitu Hemoglobin Test Meter Digital, Strip Hemoglobin, Alcohol Swab, Timbangan Digital, Lembar Observasi, dan Buah Naga Merah. Buah naga dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil, terutama untuk ibu hamil trimester II dan trimester III karena memiliki p-value < 0,05 dan pemberian buah naga 300 gram lebih besar pengaruhnya dalam meningkatkan kadar Hb dibandingkan buah naga 200 gram. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan lebih memastikan kondisi responden sebelum dan saat proses pemberian buah naga dilakukan, serta memastikan secara langsung dalam pemberian buah naga terhadap responden. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMS.BDNE02.15 | |
dc.subject.ddc | UMS.BDNE02.15 | |
dc.title | Pengaruh Buah Naga Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di PMB Yanti Susanti, Amd. Keb Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia Tahun 2022 | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |