Title: | Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Ringan Pada Bayi Baru Lahir di TPMB Rosliana Tahun 2022 |
Author: | Juliarta Manurung; Neneng Julianti |
Abstract: | Asfiksia neonatorum merupakan salah satu sindrom distres pernapasan dimana terjadi kegagalan napas pada bayi baru lahir (Dorland, 2015). Asfiksia terjadi karena kurangnya aliran darah ataupun pertukaran gas dari atau ke janin pada bayi baru lahir. Jika keadaan ini tidak ditangani secara cepat dan tepat maka dapat menyebakan kerusakan organ vital (otot, hati, jantung, dan paling parah otak) (Gillam-Krakauer & Gowen, 2020). Jenis penelitian ini adalah penelitian sampling dengan metode Cross Sectional yang didukung oleh data sekunder berupa data yang diperoleh dari data rekam medis di lokasi penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah 150 bayi baru lahir dengan pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 150 responden. Instrument yang digunakan berupa data rekam medik yang di Analisa univariat dan bivariat. Hasil menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Berat badan lahir (0,000), Paritas (0,000), Ketuban Pecah Dini (0,000), Usia Kehamilan (0,000), Usia ibu (0,000). Dengan hasil penelitian mengatakan semua variabel saling berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di TPMB Rosliana. Kesimpulan dari penelitian ini, dari variabel yang paling berpengaruh adalah berat badan lahir dan ketuban pecah dini. Saran dengan adanya penelitian ini, diharapkan terjadi penurunan terhadap angka kematian neonates (AKN), khususnya di TPMB Rosliana Am.Keb |
URI: |
https://drive.google.com/uc?export=view&id=1hZl5eJ2Da6MFI7-YV74VELzszW6GhkXz |
Date: | 2023-04-12 |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |