Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus yang Menjalani Hemodialisis di RS Sentra Medika Cisalak

Universitas Medika Suherman

Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus yang Menjalani Hemodialisis di RS Sentra Medika Cisalak

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Armi
dc.contributor.author Dwi Puspitasari
dc.date.accessioned 2023-05-27T03:09:42Z
dc.date.available 2023-05-27T03:09:42Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2023-05-27
dc.identifier.isbn NIM: 221070089
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1ZeJn0bnvHX-2vLOB0Uyszbai6KkSDl94
dc.description.abstract Latar Belakang : Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat mengolah atau menghasilkan cukup insulin di dalam tubuh secara efektif. Penderita diabetes melitus menyebabkan komplikasi gagal ginjal yang harus menjalani terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis. Penderita diabetes melitus yang menjalani hemodialisis biasanya memiliki kualitas tidur yang buruk sehingga dapat berdampak pada aktivitas kesehariannya dan mempengaruhi tubuh baik fisiologis (salah satunya ketidakstabilan kadar glukosa darah), psikologis serta memperparah kondisi penyakitnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus yang menjalani hemodialisis di RS Sentra Medika Cisalak. Metode : jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan obervasional analitik studi potong lintang (cross sectional study). Penelitian ini menggunakan total sampling, dimana seluruh populasi menjadi sampel sebanyak 61 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PSQI dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program SPSS 25 dengan analisa data uji chi-square. Hasil : Hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,000 (P value < 0,005) yang menyatakan bahwa ada hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes melitus yang menjalani hemodialisis di RS Sentra Medika Cisalak. Kesimpulan : Sebagian besar 72,1% memiliki kualitas tidur yang buruk dengan nilai kadar glukosa darah sewaktu hiperglikemia. e200 mg/dL. Sebagian besar 19,7% memiliki kualitas tidur baik dengan nilai kadar glukosa darah sewaktu normal <200 mg/dL. Penelitian ini diharapkan penderita diabetes melitus yang menjalani hemodialisis dapat memperbaiki kualitas tidur dan kadar glukosa darahnya menjadi lebih baik dengan dibantu peran keluarga dalam memberikan suasana lingkungan yang nyaman dan makanan sesuai diit yang dianjurkan.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE03.005
dc.subject.ddc UMS.NSE03.005
dc.title Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus yang Menjalani Hemodialisis di RS Sentra Medika Cisalak
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku