Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Darsiti | |
dc.contributor.author | Retno Anggraeni Puspita Sari | |
dc.date.accessioned | 2023-08-03T06:19:03Z | |
dc.date.available | 2023-08-03T06:19:03Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2023-08-03 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 221070002 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://drive.google.com/uc?export=view&id=1b32lROcdrx78lLGlEHJCnv60aFxucRIg | |
dc.description.abstract | Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Keadaan hiperglikemia yang terjadi, baik secara kronis pada tahap diabetes, ataupun hiperglikemia akut postprandial yang terjadi berulang kali setiap hari, memberikan akibat buruk terhadap jaringan secara jangka panjang mengakibatkan komplikasi kronis dari diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus di Puskesmas Sukamahi. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang diambil sebanyak 102 dan metode sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Data yang dikumpulkan antara lain data kadar glukosa darah, kepatuhan diet, aktivitas fisik dan tingkat stress. Data kepatuhan diet diambil menggunakan kuesioner food recall, Data aktifitas fisik diambil menggunakan kuesioner IPAQ ( International Physical Activity Quessionnaire) kepada 31 orang responden. Data tingkat stress diambil menggunakan kuesioner PSS (Perceived Stress Scale ). Analisa bivariat dilakukan menggunakan uji chi- square.Hasil dari penelitian yaitu analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet (p-value :0,029), aktivitas fisik (p-value : 0,045) dan tingkat stress (p-value ; 0,049) dengan peningkatan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus tipe II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet, aktivitas fisik, tingkat stress dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Saran yang dapat diberikan kepada puskesmas Sukamahi yaitu Puskesmas lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan menjadi 1 minggu sekali dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar glukosa dalam darah penderita diabetes melitus tipe II. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMS.NSE03.021 | |
dc.subject.ddc | UMS.NSE03.021 | |
dc.title | Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kadar Glukosa Dalam Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Sukamahi | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |