Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan Self Care Management Pada Penderita Diabetes Malitus Tipe II di Puskesmas Cikarang

Universitas Medika Suherman

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan Self Care Management Pada Penderita Diabetes Malitus Tipe II di Puskesmas Cikarang

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Dhea Amanda Suri
dc.contributor.author Yana Setiawan
dc.date.accessioned 2023-10-24T06:27:03Z
dc.date.available 2023-10-24T06:27:03Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2023-10-24
dc.identifier.isbn NIM: 020319608
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.google.com/uc?export=view&id=1lq3wDhF6jr3LzA6FiMFuTjniopvMrZsD
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5719
dc.description.abstract Diabetes melitus biasa dikenal dengan kencing manis atau penyakit gula, merupakan masalah kesehatan yang sudah menjadi ancaman, diabetes tidak dapat disembuhkan apabila tidak segera diatasi dan akan berdampak pada masalah kesehatan lainnya, seperti komplikasi pada mata, jantung, ginjal, saraf, atau kemungkinan amputasi. Penyakit diabetes melitus tidak boleh diremehkan, saat ini diabetes sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat diberbagai negara, termasuk Indonesia. Pengetahuan sangat penting untuk pembentukan kepribadian seseorang. Pengetahuan adalah dasar utama untuk pengobatan dan pencegahan diabetes. Seseorang yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang diabetes melitus akan sulit untuk mencegah terjadinya diabetes dan jika seseorang menderita diabetes dengan kurang pengetahuan akan mudah menderita komplikasi diabetes. Pengetahuan yang baik tentang diabetes melitus dapat membantu penderita untuk mengerti bagaimana penanganan tentang penyakitnya, cara pencegahan, pengobatan dan komplikasinya. Self care DM merupakan tindakan mandiri yang harus dilakukan oleh penderita DM dalam kehidupannya sehari-hari. Tujuan melakukan tindakan self care untuk mengontrol glukosa darah. Tindakan yang dapat mengontrol glukosa darah, meliputi pengaturan pola makan (diet), latihan fisik (olahraga), perawatan kaki, penggunaan obat diabetes, dan monitoring gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan penerapan self care management pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Cikarang. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 108 pasien diabetes melitus tipe II yang berobat di Puskesmas Cikarang pada bulan April - Juni 2023, untuk menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dan di dapatkan sampel sebanyak 85 pasien. Hasil penelitian menunjukan nilai P-value 0.029 (p<0.05), maka dapat di artikan bahwa Ho di tolak yang berarti terdapat hubungan. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan self care management pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Cikarang dan diharapkan pasien diabetes melitus hendaknya memahami informasi yang diberikan mengenai edukasi tentang penyakit sehingga dapat meningkatkatkan pengetahuan dan perilaku self care management.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NS03.032
dc.subject.ddc UMS.NS03.032
dc.title Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan Self Care Management Pada Penderita Diabetes Malitus Tipe II di Puskesmas Cikarang
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku