Hubungan Karakteristik Ibu dan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan di Puskesmas Cikarang

Universitas Medika Suherman

Hubungan Karakteristik Ibu dan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan di Puskesmas Cikarang

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Riva Azzizah
dc.contributor.author Widya Lestari Nurpratama
dc.date.accessioned 2024-01-10T04:36:51Z
dc.date.available 2024-01-10T04:36:51Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2024-01-10
dc.identifier.isbn NIM: 020919008
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5766
dc.description.abstract Latar Belakang: Masa pertumbuhan bayi berusia 7-12 bulan membutuhkan asupan gizi tidak hanya cukup dengan ASI saja, karena produksi ASI pada saat itu semakin berkurang sedangkan kebutuhan bayi semakin meningkat seiring bertambahnya umur dan berat badan, oleh karena itu bayi harus mendapat makanan pendamping selain ASI (MP-ASI) untuk menutupi kekurangan zat-zat gizi yang terkandung dalam ASI. Menurut WHO pemberian MP-ASI harus sesuai dengan waktu pemberian yang tepat, memadai, aman untuk dikonsumsi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MP-ASI adalah usia pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, dan frekuensi dalam pemberian MP-ASI. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan deskriptif noneksperimen dengan desain penelitian ini adalah cross sectional. Subjek penelitian ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling. Besar sampel 64 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen penelitian adalah karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga) dan pola pemberian MP-ASI (jenis pemberian dan frekuensi pemberian), sedangkan variabel dependen adalah status gizi. Jenis data yang digunakana kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistic chi-square. Hasil: Terdapat hubungan antara frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi (P < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara pola pemberian MP-ASI dan Jenis MP-ASI dengan Status gizi bayi (P > 0,05). Tidak terdapat hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi bayi (P > 0,05). Kesinpulan dan Saran : Terdapat hubungan antara frekuensi pemberian MPASI dengan status gizi bayi. Diharapkan dapat terus memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya pola pemberian MP-ASI yang tepat dan sesuai dengan usia bayi.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.GIZI02.004
dc.subject.ddc UMS.GIZI02.004
dc.title Hubungan Karakteristik Ibu dan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan di Puskesmas Cikarang
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku