Inhibitor Enzim 3-Chymotrypsin Like Potease (3-CLPro) dan Mediator Inflamasi IL-6 dan IL-18 pada Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) Sebagai Pengobatan Sars-Cov-2 yang Potensial Secara in Silico

Universitas Medika Suherman

Inhibitor Enzim 3-Chymotrypsin Like Potease (3-CLPro) dan Mediator Inflamasi IL-6 dan IL-18 pada Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) Sebagai Pengobatan Sars-Cov-2 yang Potensial Secara in Silico

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author La Ode Muhammad Anwar
dc.contributor.author Yoan Paulina
dc.date.accessioned 2024-01-11T06:14:46Z
dc.date.available 2024-01-11T06:14:46Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2024-01-11
dc.identifier.isbn NIM: 020719090
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5828
dc.description.abstract Enzim 3-Chymotrypsin-Like Protease (3-CLPro), mediator inflamasi IL-6 dan IL-18 merupakan faktor yang mempercepat siklus hidup SARS-CoV-2. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) diketahui dapat menambat sitokin proinflamasi. Tujuan penelititan ini untuk mengetahui senyawa dan nilai binding energy (ΔG) yang paling negatif atau terendah yang dihasilkan oleh senyawa temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) secara in silico. Metode dilakukan dengan molecular docking secara in silico antara reseptor (enzim 3-CLPro, mediator inflamasi IL-6, IL-18) dan ligan (Curcuma xanthorrhiza Roxb) menggunakan aplikasi PyRx. Hasil molecular docking atau penambatan dari 24 senyawa temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) menunjukkan bahwa semua senyawa dapat menghambat enzim 3-Chymotrypsin Like-Protease (3-CLPro), mediator inflamasi IL-6, dan mediator inflamasi IL-18. Curcumin memiliki nilai penurunan energi yang mendekati kontrol positif boceprevir dan ivermectin dalam penghambatan enzim 3-CLPro sebesar -10,0 kcal/mol. Pada penurunan mediator inflamasi IL-6 dan IL-18, curcumin memiliki nilai yang paling negatif atau terbaik dibandingkan dengan kontrol positif boceprevir dan ivermectin -10,2 dan -10,0 kcal/mol. Maka, dapat disimpulkan bahwa senyawa dalam temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) berpotensi sebagai pengembangan obat terbaru untuk SARS- CoV-2.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.FAR02.043
dc.subject.ddc UMS.FAR02.043
dc.title Inhibitor Enzim 3-Chymotrypsin Like Potease (3-CLPro) dan Mediator Inflamasi IL-6 dan IL-18 pada Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) Sebagai Pengobatan Sars-Cov-2 yang Potensial Secara in Silico
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku