Gambaran Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sukaraya

Universitas Medika Suherman

Gambaran Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sukaraya

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ike Maya Permanasari
dc.contributor.author Zuhrotur Roihah
dc.date.accessioned 2024-01-11T06:59:47Z
dc.date.available 2024-01-11T06:59:47Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2024-01-11
dc.identifier.isbn NIM: 020719073
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5842
dc.description.abstract Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. batas tekanan darah yang dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi (batas tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun). Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui karakteristik pasien dan gambaran penggunaan obat anti hipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di puskesmas sukaraya. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien yang mendapat pengobatan hipertensi yang didapat dari pasien rawat jalan puskesmas sukaraya pada periode November 2022 – Januari 2023 sebanyak 100 sampel . Hasil penelitian ini yaitu hipertensi sering dialami oleh pasien berjenis kelamin Perempuan sebanyak 56 orang (56%) dan yang paling banyak berusia 36 – 55 sebanyak 45 orang (45%). Penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan di puskesmas sukaraya adalah amlodipin (CCB) sebanyak 68 pasien (68%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan karakteristik pasien hipertensi di Puskesmas Sukaraya terbanyak berjenis kelamin perempuan sebesar 45%, dan usia 36 – 55 tahun sebesar 56%, serta tekanan darah yang paling banyak dialami pada tahap hipertensi tingkat 1 sebanyak 57%, dan berdasarkan penggunaan obat anti hipertensi yang paling banyak digunakan golongan Calcium channel blocker sebesar 80% dengan zat aktif yaitu Amlodipin sebesar 68%.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.FAR02.057
dc.subject.ddc UMS.FAR02.057
dc.title Gambaran Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sukaraya
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku