Efektifitas Herbal Chai Hu Shu Gan Tang Terhadap Disminore Dengan Sindrom Stagnasi Qi Hati di Klinik Karya

Universitas Medika Suherman

Efektifitas Herbal Chai Hu Shu Gan Tang Terhadap Disminore Dengan Sindrom Stagnasi Qi Hati di Klinik Karya

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Aryaprana Nanda
dc.contributor.author Debby Wiraatmaja
dc.date.accessioned 2024-02-12T03:36:53Z
dc.date.available 2024-02-12T03:36:53Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2024-02-12
dc.identifier.isbn NIM: 011319003
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://drive.usercontent.google.com/download?id=14utIlrp9pDbZ5NAhODRlyWJ51VVm0-Op&export=view
dc.description.abstract Salah satu keluhan yang muncul saat menstruasi adalah nyeri dengan tingkat yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Nyeri ini yang biasanya disebut dengan dismenorea, yaitu keadaan nyeri hebat dan dapat menggangu aktifitas sehari-hari (Kusminar, 2012). Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang sering dilaporkan dan merupakan masalah ginekologi paling umum di antara wanita baik dewasa maupun remaja (Larasati & Alatas, 2016). Remaja pada 3 tahun pertama menarche banyak yang melaporkan mengalami dismenorea dan wanita usia 17-24 tahun kemungkinan besar mengalami dismenorea (Lowdermilk et al., 2013). Menurut Traditional Chiness Medicine (TCM) dismenore dalam bahasa China disebut dengan Tong jing disebabkan oleh serangan dingin dan staqnasi qi-hati selama menstruasi yang mengakibatkan staqnasi darah atau defisiensi darah. Stagnasi qi-hati dapat menjadi konsekuensi dari ketidakharmonisan emosional dan mental, seperti depresi, kemarahan, frustrasi, dan dendam. Dismenorea merupakan permasalahan ginekologi utama yang sering dikeluhkan oleh wanita. Angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar. Sekitar 90% dari remaja wanita mengalami dismenorea serta lebih dari 50% mengalami dismenorea primer dengan 10-20% mengalami gejala yang cukup parah. Prevalensi dismenorea di Indonesia sebesar 64,25% yang terdiri dari dismenorea primer 54,89% serta dismenorea sekunder 9,36% (Yusuf, 2017).Selain itu Nyeri Haid juga dapat dikurangi dengan mengkomsumsi obat tradisional seperti Chai Hu Shu Gan Tang. Chai Hu Shu Gan Tang merupakan ramuan herbal China yang berfungsi untuk membantu mengurangi gejala PMS (Pramenstruasi Sindrome) seperti perubahan mood, mudah marah, dan sakit kepala, selain itu juga dapat membantu meredakan nyeri haid dan melancarkan haid yang tidak teratur (Peillin, 2011).
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.PTT01.011
dc.subject.ddc UMS.PTT01.011
dc.title Efektifitas Herbal Chai Hu Shu Gan Tang Terhadap Disminore Dengan Sindrom Stagnasi Qi Hati di Klinik Karya
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku