Abstract:
|
Menurut World Healthy Organitation (WHO) 2017, secara global sekitar 20-40% bayi usia 0-3 tahun mengalami masalah keterlambatan dalam proses perkembangan.
Pervelansi masalah perkembangan anak diberbagai negara maju dan berkembang di antaranya di Amerika sebesar 12-16%, Argentina 22%, dan Hongkong 23%. Masa tumbuh kembang bayi merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan yaitu pada usia0-12 bulan. Pijat merupakan salah satu terapi sentuh. Mengingat banyak sekali hal yang menarik seputar pijat bayi dari berbagai aspek salah satunya adalah untuk pertumbuhan dan perkembangan. Mengetahui pengaruh Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Bayi usia 1-6 Bulan di Klinik Dhiya Kp. Cibuntu Tahun 2023.
Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experiment Design dengan rancangan Nonequivalent control Group atau sering disebut non randomized control group pretest postest design. Populasi yang diteliti adalah 30 bayi di klinik Dhiya, penelitian ini terbagi 2 kelompok yaitu 15 bayi kelompok eksperiment dan 15 bayi kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Pada Uji indepent T test adalah 0,001 < 0,05 dengan nilai t hitung sebesar 3,504. Pada uji Paired T-test hasil Sig. (2 tailed) dari kelompok eksperimen adalah sebesar 0,001. Disimpulkan ada perbedaan rata-rata
tiap kelompok karena nilai sign. (2 tailed) <0,05 dengan demikian Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi Usia 1-6 bulan di Klinik Dhiya kp. Cibuntu Tahun 2023. Diharapkan bidan dapat memotivasi ibu untuk melakukan pijat bayi dan dapat menjadi referensi tambahan maupun wawasan peserta didik kebidanan dan menjadi salah satu intervensi kebidanan yang efektif untuk meningkatkan berat badan bayi. |