Abstract:
|
Berdasarkan data tahun 2021, total Persentase inisaisi menyusu dini di Jawa Barat adalah 2.293,73, turun -1.04% , sedangkan nilai rata-rata Persentase inisiasi menyusu dini tiap tahun adalah 2.290,32 dalam 3 tahun terakhir untuk cakupan Kabupaten Bekasi sendiri pada tahun 2021 total persentase Inisiasi menyusu dini adalah sebesar 88,85% mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (Jannah, 2023) Dampak inisiasi menyusu dini bagi ibu, sentuhan dan isapan pada payudara ibu mendorong terbentuknya oksitosin yang berdampak pada kontraksi pada uterus sehingga
membantu keluarnya plasenta kontraksi rahim akan mengurangi area plasenta, karena rahim bertambah kecil dan dindingnya bertambah tebal beberapa cm. (Setyawati et al., 2013).Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di PMB Ny Megawati Kurniawan, AmKeb Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
survei cross sectional. Analisa yang digunakan adalah Uji Chi Square. Penelitian ini menggunakan data primer dari wawancara dan pengisian kuesioner oleh 35 responden dari ibu yang melahirkan di PMB Ny Megawati Kurniawan,AmKeb Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2023 dengan totaling sampel.Teknik yang dilakukan yaitu uji validitas,uji realibilitas dan uji normalitas dengan analisa data yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menunjukan variabel yang berhubungan dengan keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini di PMB Ny Megawati Kurniawan,AmKeb Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2023 adalah sikap (p value 0,008), pengetahuan (P value 0,561), dukungan suami (p value 0,128) dan dukungan tenaga kesehatan (0,496).Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keberhasilan pelaksanaan IMD pada ibu yang melahirkan tidak terfokus pada satu faktor, semua faktor dapat tercapai dan juga dapat tidak tercapai. Saran kepada tenaga kesehatan agar dapat menetapkan SPO IMD di tempat prakteknya dan mengadakan kelas ibu hamil agar informasi mengenai IMD dapat tersampaikan dengan menyeluruh. |