Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | Hajar Nur Fathur Rohmah | |
dc.contributor.author | Sekar Pratiwi | |
dc.date.accessioned | 2024-04-02T02:50:54Z | |
dc.date.available | 2024-04-02T02:50:54Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2024-04-02 | |
dc.identifier.isbn | NIM: 222050086 | |
dc.identifier.isbn | ||
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.uri | ||
dc.identifier.uri | https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5922 | |
dc.description.abstract | Flour Albus (keputihan) sangat sering terjadi pada kehamilan trimester I akan lebih meningkat di Trimester II sampai Trimester III yang disebakan oleh jamur dan bakterial vaginosis. Penggunaan pengobatan non farmakologi (menggunakan bahan alam sebagai obat) dinilai lebih aman dari pada menggunakan pengobatan farmakologi, karena efek samping non farmakologi relatif kecil jika digunakan secara tepat. Salah satu dari penggunaan pengobatan non farmakologi yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih hijau yang memiliki manfaat serta khasiat tanpa efek samping sebagai solusi untuk mengatasi keputihan fisiologis maupun patologis dan untuk mencegah terjadinya keputihan pada wanita hamil. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun sirih hijau untuk mengurangi gejala keputihan pada ibu hamil di Klinik Seruni Husada 1. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu pra eksperimental dengan desain penelitian one grup pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah 42 ibu hamil dengan keputihan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu 42 orang ibu hamil. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi. Data dianalisis dengan analisis univariat dan Bivariat menggunakan uji wilxocon. Hasil analisis univariat didapatkan keputihan pada ibu hamil sebelum dilakukan pemberian air rebusan daun sirih hijau sebagian besar dengan gejala keluar cairan dari vagina sebanyak 42 (100%) namun setelah pemberian air rebusan daun sirih hijau sebagian besar keluar cairan dari vagina sebanyak 40 (95,2%). Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian air rebusan daun sirih hijau untuk mengurangi gejala keputihan pada ibu hamil di Klinik Seruni Husada diperoleh z skore 4,118 dan p-value 0.000 (p<0.05). Saran dengan adanya penelitian ini diharapkan Ibu hamil diharapkan dapat menerapakn penggunaan air rebusan daun sirih hijau untuk mengurangi gejala keputihan. Kesimpulan penggunaan air rebusan daun sirih hijau dapat menurunkan gejala keputihan sehingga keputihan yang dialami ibu menjadi fisiologis dan tidak menggangu aktivitas ibu. | |
dc.format | Text | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | Universitas Medika Suherman | |
dc.subject.ddc | UMS.BDNE03.55 | |
dc.subject.ddc | UMS.BDNE03.55 | |
dc.title | Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Hijau Untuk Mengurangi Gejala Keputihan Pada Ibu Hamil di Klinik Seruni Husada 1 Tahun 2023 | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |