Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya ISPA Pada Balita di Klinik Adisya Medika Karang Bahagia Kab. Bekasi Tahun 2023

Universitas Medika Suherman

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya ISPA Pada Balita di Klinik Adisya Medika Karang Bahagia Kab. Bekasi Tahun 2023

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Afifah Intan Aini
dc.contributor.author Rosi Kurnia Sugiharti
dc.date.accessioned 2024-04-15T06:44:45Z
dc.date.available 2024-04-15T06:44:45Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2024-04-15
dc.identifier.isbn NIM: 222050105
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5928
dc.description.abstract ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dimana penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Penelitian ini dilakukan di Klinik Adisya Medika Karang Bahagia yang bertujuan untuk mengetahui fakto-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita di Klinik Adisya Medika Karang Bahagia tahun 2023. Penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner berupa G-form, analisis data yang digunakan adalah univariat dengan menghitung distribusi frekuensi variabel dan analisa bivariat berupa uji chi-square dengan nilai signifikan p<0,005. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa analisis bivariat diperoleh hasil status gizi (p=0,415), pendidikan ibu (p=1,000) yang artinya status gizi dan pendidikan ibu tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA, sedangkan kebiasaan merokok keluarga (p=0,0001), riwayat asi eksklusif (p=0,0000) yang artinya kebiasaan merokok keluarga dan riwayat ASI Eksklusif ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil dari penelitian menunjukkan bahwa status gizi dan pendidikan ibu tidak mempengaruhi kejadian ISPA pada balita, sedangkan kebiasaan merokok keluarga dan riwayat ASI Eksklusif mempengaruhi kejadian ISPA pada balita. Hasil penelitian ini disarankan untuk tenaga kesehatan mampu meningkatkan pemberian informasi kepada ibu serta masyarakat berupa penyuluhan dan promosi kesehatan.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.BDNE03.60
dc.subject.ddc UMS.BDNE03.60
dc.title Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya ISPA Pada Balita di Klinik Adisya Medika Karang Bahagia Kab. Bekasi Tahun 2023
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku