Hubungan Level Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi Sekolah Ilmu Kesehatan Cirebon Tahun 2024

Universitas Medika Suherman

Hubungan Level Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi Sekolah Ilmu Kesehatan Cirebon Tahun 2024

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Eneng Rahmawati
dc.contributor.author Ilham Fatria
dc.date.accessioned 2024-06-11T07:29:43Z
dc.date.available 2024-06-11T07:29:43Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2024-06-11
dc.identifier.isbn NIM: 222090012
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/5944
dc.description.abstract Low Back Pain (LBP) adalah gangguan nyeri yang bersumber dari tulang belakang, saraf dan otot pada punggung bagian bawah. Terdapat 60 – 80% populasi di dunia terdampak LBP selama hidupnya. Penderita low back pain juga mengalami gangguan kemampuan fungsional. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian LBP meliputi karakteristik individu misal usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh (IMT), Level aktifitas Fisik dan Durasi duduk, tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik responden, Akatifitas fisik, Durasi duduk, IMT, dengan kejadian LBP pada tenaga kependidikan di Sekolah tinggi ilmu kesehatan cirebon. Metode Penelitian merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada tenaga kependidikan di Sekolah tinggi ilmu kesehatan cirebon dengan cara melakukan wawancara dan pengisian kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus cross sectional dengan jumlah sampel 68 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Penelitian yang telah dilakukan pada bulan november 2023 sampai maret 2024 diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan jenis kelamin dengan kejadian LBP (0,014), terdapat hubungan usia dengan kejadian LBP (0,044), terdapat hubungan IMT dengan kejadian LBP (0,033), terdapat hubungan level aktifitas fisik dengan kejadian LBP (0,020), terdapat hubungan durasi duduk dengan kejadian LBP (0,034) Simpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna meliputi karakteristik individu, Indeks Massa Tubuh (IMT), Aktifitas Fisik dan Durasi duduk dengan kejadian LBP pada tenaga kependidikan di Sekolah tinggi ilmu kesehatan cirebon. Saran bagi Perguruan Tinggi STIKes Cirebon, diharapkan dapat rutin mengadakan senam pagi sekali seminggu pada karyawan untuk meningkatkan kualitas produktivitas karyawan serta upaya meminimalisir risiko terjadinya keluhan Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah).
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.FIS02.02
dc.subject.ddc UMS.FIS02.02
dc.title Hubungan Level Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi Sekolah Ilmu Kesehatan Cirebon Tahun 2024
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku