Abstract:
|
Latar Belakang : Ruptur perineum adalah robeknya perineum akibat kelahiran bayi secara spontan maupun dengan bantuan atau intervensi, hal ini terlihat pada hampir semua kelahiran anak pertama dan jarang terjadi pada kelahiran berikutnya, lokasi cedera terkait kelahiran yang paling umum adalah perineum. Tujuan penelitian ini Untuk mengidentipikasikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Subjek dan Metode : jenis penelitian case control dengan tehnik pendekatan retrospective study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Sukatani periode Januari – Juni tahun 2024 sebanyak 87 orang. Instrument pengumpulan data dengan data sekunder, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate dengan uji chi square. Hasil Penelitian : menunjukkan bahwa variabel Paritas (P = 0,033), umur ibu (p = 0,000 ), Jarak Kelahiran (P = 0,036) terdapat hubungan bermakna antara paritas, umur ibu dan jarak kehamilan dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Adapun variabel yang tidak terdapat hubungan bermakna dengan kejadian ruptur perineum yaitu berat badan bayi lahir (P = 0,338) tidak memiliki hubungan bermakna, dengan nilai Odds Ratio (OR) 2,524. Kesimpulan: Diharapkan untuk ibu mempersiapkan kehamilan dan persalinanya dengan baik,Antara lain dengan hamil saat reproduksi sehat, merencanakan jarak kehamilan dengan program KB untuk mengatur jumlah paritas, periksa kehamilan sesuai jadwal agar berat janin terkontrol. |