Abstract:
|
Pola kecenderungan pemakaian kontrasepsi di Indonesia ini lebih didominasi oleh penggunaan suntikan dan peminatan terhadap Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang mengalami penurunan. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya minat akseptor kb dalam pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebesar 100 responden dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120 sampel. Hasil angka menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat akseptor KB dengan umur dengan nilai p value = 0,001 dan nilai OR = 4,714, pengetahuan dengan nilai p value = 0,005 dan nilai OR =3,173, paritas dengan nilai p value = 0,015 dan nilai OR = 2,945, dan dukungan suami dengan nilai p value = 0,009 dan nilai OR = 2945. Dapat disimpulkan dari keempat variabel yang diteliti terdapat hubungan yang signifikan. Saran yang disampaikan semoga penilitian ini dapat menjadi bahan acuan atau materi pembelajaran agar dapat melakukan peningkatan minat akseptor KB jangka panjang. |