Abstract:
|
Latar Belakang: Salah satu prosedur anestesi umum adalah intubasi trakea melalui pemasangan tabung endotrakeal (ETT). Kesulitan dalam intubasi sering dikaitkan dengan komplikasi serius, terutama jika petugas gagal melakukan intubasi selama anestesi. Untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam tindakan intubasi perlu dilakukan penilaian jalan nafas salah satunya dengan menggunakan penilaian EGRI Score. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan EGRI Score dengan tingkat keberhasilan intubasi pada pasien general anestesi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan jenis penelitian korelasional menggunakan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 35 responden dengan teknik sampling non-probability sampling (consecutive sampling). Dengan menggunakan instrumen EGRI Score yang dikutip dari penelitian Norlailiyah (2022). Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini adalah responden yang memiliki prediksi mudah intubasi sebanyak 30 responden (85,7%) dan berhasil dilakukan intubasi sebanyak 30 responden (85,7). Dari hasil analisis chi square didapatkan nilai p-value 0,001 (p-value <0,05) dengan nilai OR 5,33. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara EGRI Score dengan tingkat keberhasilan intubasi pada pasien general anestesi. |