Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Stres Pada Pasien General Anestesi Pre Operatif di Rumah Sakit Medirossa Cikarang

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Stres Pada Pasien General Anestesi Pre Operatif di Rumah Sakit Medirossa Cikarang

Perlihat publikasi penuh

Title: Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Stres Pada Pasien General Anestesi Pre Operatif di Rumah Sakit Medirossa Cikarang
Author: Anas Kiki Anugrah; Fahmi Novaldi
Abstract: Tindakan anestesi adalah hilangnya seluruh modalitas dari sensasi yang meliputi sensasi/nyeri, rabaan, suhu, posisi. Anestesi dibagi menjadi dua teknik, yaitu general anestesi atau regional anestesi. Anestesi umum membuat pasien tidak sadar sedangkan anestesi regional pasien masih sadar, tetapi tidak merasakan nyeri. Pemberian anestesi pada pasien diberikan sebagai upaya untuk menghilangkan nyeri dengan sadar (regional anestesi) atau tanpa sadar (general anestesi) guna menciptakan kondisi optimal bagi pelaksanaan operasi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi musik yang diberikan untuk mengurangi stres pada pasien pre operatif general anestesi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental dengan perancangan yang digunakan adalah One Group pre-post test yaitu melakukan satu kali pengukuran di depan (Pre- Test) sebelum adanya perlakuan dan setelah itu dilakukan pengukuran kembali (Post-Test). Populasi dalam penelitian ini yaitu semua pasien yang akan melakukan pembedahan mayor dengan general anestesi di ruang pre operatif Rumah Sakit Medirossa Cikarang dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 37 responden. Hasil Penelitian: Karakteristik responden pre operatif yang mengalami stres lebih tinggi pada 46-55 tahun (43,2%) sebagian besar jenis kelamin perempuan 20 (54,1), menurut tingkat pengetahuan pasien stres lebih tinggi pada pasien yang belum pernah operasi 31 responden (83,8%) dan mayoritas responden lulusan SMA 36 responden (83,8%). Tingkat skor stres sebelum diberikan intervensi sebagian besar mendapatkan skor 19 - 25 stres sedang (54,1%). Tingkat skor stres setelah diberikan intervensi sebagian besar menurun menjadi 15 - 18 stres ringan (64,9%). Ada pengaruh pemberian terapi musik terhadap peningkatan stres pada pasien general anestesi pre operatif. Dengan p-value 0,8108 tidak signfikan. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian terapi musik terhadap penurunan stres pada pasien general anestesi pre operatif di ruang operasi Rumah Sakit Medirossa Cikarang.
URI:
Date: 2024-09-03


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihat publikasi penuh

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku