Abstract:
|
Latar Belakang: Karena kurangnya pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi,
mengakibatkan remaja saat ini sering kali mendapatkan informasi yang keliru serta dapat
menjerumuskan mereka kearah penyimpangan perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk
untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi Dengan EMIVO (Education Media
Video) Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Usia 10-12 Tahun Di SDN
Karang Sentosa 02. Metode: Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Peneliti
menggunakan jenis penelitian Pre-Eksperimental Pretest-Post Test Only One Group Design dengan
teknik pengambilan sampel puposive sampling, populasi sebanyak 158 siswa, dan sampel sebanyak
61 siswa. Instrumen yang dipakai pada riset ini berupa lembaran kuesioner. Analisa data yang
digunakan adalah anilsa univariat dan bivariat berupa kolmogorov-smirnov dengan nilai signifikan a
> 0,05. Hasil : Berdasrkan hasil data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa dari 61
responden terdapat paling banyak 26 orang (42,6%), berusia 12 Tahun dengan jenis kelamin
perempuan sebanyak 35 orang (57,4%), Sejumlah 61 responden, sebanyak 45 orang (73,8%) siswa
di SDN Karang Sentosa 02 berpengetahuan Baik sebelum diberikan edukasi kesehatan reproduksi
melalui video dan, sebanyak 61 orang (100,0%) siswa di SDN Karang Sentosa 02 berpengetahuan
Baik setelah diberikan edukasi kesehatan reproduksi melalui video. Kesimpulan : Dari penelitian
ini menunjukan adanya pengaruh edukasi kesehatan reproduksi dengan EMIVO (Education Media
Video) terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja Usia 10-12 tahun di SDN Karang
Sentosa 02. Dengan nilai p tingkat kepercayaan 95% sebesar 0,200>0,05. |