Abstract:
|
Latar Belakang : Rasa percaya diri seseorang adalah salah satu atribut yang paling penting, kurang nya rasa percaya diri dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi orang lain salah satu penyebabnya yaitu kekerasan verbal berupa ucapan yang tidak pantas atau berkata buruk seseorang seperti membentak, menghina , mengancam dan berteriak. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal orang tua dengan pembentukan kepercayaan diri pada remaja awal ( usia 12-14 tahun ) di MTs At-Taufiq. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross-sectional. Pada pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling. Populasi dalam penelitian ini melibatkan siswa/i di MTs At-Taufiq yang berusia 12 – 14 tahun, sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden dengan metode total sampel, variabel independen adalah kekerasan verbal orang tua sedangkan variabel dependen adalah pembentukan kepercayaan diri. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulan data adalah kuesioner berisi kejadian kekerasan verbal orang tua dan kepercayaan diri, Uji analisis statistik yaitu univariat dan bivariat dengan chi-square. Hasil : Uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kekerasan verbal orang tua dengan kepercayaan diri diperoleh hasil P-value < 0,05 (0,000).Kesimpulan : Penelitian ini terdapat hubungan antara kerasan verbal orang tua dengan pembentukan kepercayaan diri. |