Abstract:
|
Latar Belakang: Kaki diabetes, yang dapat berkembang menjadi gangren diabetik atau ulkus, ialah salah satu komplikasi paling menakutkan dari DM. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat sosial ekonomi dan pengetahuan dengan upaya pencegahan ulkus diabetikum pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Tambelang Kabupaten Bekasi. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode Kuantitatif descriptive dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan teknik purposive sampling dan melibatkan 59 responden. Populasi dalam penelitian ini yaitu penderita Diabetes Mellitus tanpa Ulkus Diabetikum di Puskesmas Tambelang Kabupaten Bekasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tingkat sosial ekonomi, tingkat pengetahuan ulkus diabetikum dan upaya pencegahan ulkus diabetikum. Hasil Penelitian: Hasil penelitian dari uji Chi Square didapatkan tidak ada hubungan tingkat sosial ekonomi dengan upaya pencegahan ulkus diabeikum dengan p-value 0,280. Namun, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan ulkus diabetikum dengan p-value 0,000. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi tidak mempengaruhi pencegahan ulkus diabetikum pada pasien BPJS, karena layanan kesehatan yang merata. Namun, pengetahuan pasien memiliki peran kursial dalam mencegah terjadinya ulkus diabetikum. Oleh karena itu, diharapkan responden bisa lebih aktif dalam mencari informasi mengenai ulkus diabetikum dan upaya pencegahannya melalui berbagai sumber. |