Abstract:
|
Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak didunia yang disebabkan oleh bakteri tuberculosis, pengobatan TB Paru perlu waktu yang lama serta pengobatan yang kompleks sehingga dapat menimbulkan terjadinya gejala depresi, salah satu cara mencegah depresi adalah dengan dukungan keluarga sebagai bentuk dukungan bagi pasien TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan gejala depresi pada pasien TB Paru dipuskesmas Tambelang. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional, sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dapat dijadikan sampel dengan jumlah sebanyak 58 pasien TB Paru rawat jalan di Puskesmas Tambelang. Analisis yang digunakan univariate dan bivariate dengan uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian bivariat ada hubungan dukungan keluarga dengan gejala depresi pada pasien TB Paru dipuskesmas Tambelang dengan keluarga yang mendukung dan tidak mengalami depresi sebanyak 23 responden (57,5%), responden yang dapat dukungan keluarga dan mengalami depresi ringan 17 responden (42,5%), dan nilai p value 0,004 (a=0,05). Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada keluarga pasien pentingnya support sistem dari keluarga bagi pasien yang sakit. |