Abstract:
|
Latar Belakang : Diabetes melitus adalah keadaan metabolik kronis ketika terjadi
peningkatan kadar gula darah secara signifikan, yang berpotensi menyebabkan
komplikasi serius seperti gangguan jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Penyakit ini dapat berakibat fatal jika pola makan dan gaya hidup tidak diatur dengan
baik. Diabetes melitus mencakup berbagai gangguan yang ditandai dengan
hiperglikemia, di mana tubuh mengalami penurunan respons pada insulin atau
pankreas sehingga insulin yang dihasilkan tidak cukup. Studi ini bertujuan guna
mencari tahu serta menganalisis pengaruh dukungan keluarga pada keberhasilan
perawatan luka penderita diabetes melitus di RSUD Kab. Bekasi. Subyek dan
Metode: Termasuk pada studi kuantitatif dengan penggunaan desain quasy
ekperimental one group. Lokasi penelitian ini di RSUD Kab. Bekasi. Populasi dalam
penelitian ini yaitu penderita diabetes melitus yang mengalami luka dengan total 30
populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk
mengambil sampel. Variabel yang digunakan yaitu dukungan keluarga sebagai
variabel independen serta variabel dependen yaitu keberhasilan perawatan luka.
Data dikumpulkan melalui kuesioner dukungan keluarga dan keberhasilan
perawatan luka. Analisis univariat serta bivariat dengan uji wilcoxon digunakan
untuk menganalisis data pada studi ini. Hasil: Terdapat pengaruh dukungan keluarga
terhadap keberhasilan perawatan luka pada penderita diabetes melitus. Pengujian
wilcoxon menghasilkan p= 0,000 <0,05. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian
dengan sampel sebanyak 30 responden ditemukan bahwasanya dukungan keluarga
berpengaruh terhadap keberhasilan perawatan luka pada penderita diabetes melitus
di RSUD Kab. Bekasi. |