Abstract:
|
Tindakan pembedahan dengan spinal anestesi dapat menimbulkan ancaman tubuh, integritas serta
jiwa seseorang. Kecemasan yang dialami pasien yang direncanakan pembedahan dapat terjadi karena
kurang pengetahuan tentang prosedur pembiusan yang akan dijalani. Kecemasan yang dialami pasien
dapat memberikan efek kegelisahan dan mempengaruhi kardiovaskular yang dapat mengganggu
proses pembedahan. Kecemasan adalah suatu perasaan subyektif yang dialami seseorang terutama
oleh karena adanya pengalaman baru, termasuk pada pasien yang mengalami tindakan invasif seperti
pembedahan. Kecemasan pre operasi merupakan suatu respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dapat dianggap pasien sebagai suatu ancaman terhadap perannya dalam hidup, integeritas tubuh,
atau bahkan kehidupan itu sendiri. Pendampingan layanan spiritual pada pasien pre operasi
merupakan sebuah intervensi dari layanan spiritual yang di tujukan pada pasien yang mengalami
kecemasan yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosi, pasien mampu memaknai
kondisinya, Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
pengaruh pendampingan layanan spiritual: Do'a terhadap tingkat kecemasan pasien muslim pre
operasi anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi. Metode Penelitian : Desain penelitian yang
dipakai pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pre experimental design yang diperluas dengan
rancangan one grup pretest-posttest. Jumlah sampel 30 Responden dengan Teknik kuesioner APAIS
(Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale) dan menggunakan uji statistik Wilcoxon.
Hasil Penelitian : didapatkan P-Value 0,001 (P-Value<0,05). Sehingga hasil ini menunjukan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pasien sebelum dan sesudah pemberian
pendampingan layanan spiritual pasien muslim pre operasi. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh
pendampingan layanan spiritual doa terhadap tingkat kecemasan pasien muslim pre operasi dengan anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi terhadap 30 responden dapat disimpulkan sebagai berikut: Karakteristik responden pre operasi yang mengalami kecemasan menurut kategori usia, lebih tinggi pada usia lansia, sedangkan menurut kategori tingkat jenis kelamin pasien yang mengalami
kecemasan lebih tinggi pada pasien laki-laki daripada perempuan. Ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien muslim pre operasi sebelum dan sesudah diberikan intervensi spiritual do’a. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian pendampingan layanan spiritual doa terhadap tingkat kecemasan pasien muslim pre operasi dengan anestesi spinal. |