Abstract:
|
Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa transisi yang kritis sebagai kunci berkembangnya pengalaman baru yaitu usia 10-19. Masa remaja dihadapkan pada dorongan untuk mengkonsumsi alkohol, rokok, atau obat-obatan lain serta memulai perilaku pergaulan bebas. Hal ini menjadikan resiko terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV serta masalah penyesuaian dengan kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja terhadap pergaulan bebas di SMAN 1 Cikarang Timur Tahun 2024.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 749 responden dengan menggunakan rumus slovin, sampel pada penelitian ini berjumlah 261 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan di Analisa menggunakan Analisa univariat dan Analisa bivariate yaitu chi-square dan odds ratio.
Hasil dari penelitian menunjukan variabel berhubungan dengan pengetahuan remaja terhadap pergaulan bebas yaitu Keluarga p value = 0,026 Nilai OR=0.519, Lingkungan p value = 0,001 Nilai OR=0.403, Media sosial p value = 0,000 Nilai OR=0.249 dan Teman sebaya p value = 0.000 nilai OR= 0.391.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara keluarga, lingkungan, media sosial, dan teman sebaya dengan pengetahuan remaja terhadap pergaulan bebas di SMAN 1 Cikarang Timur Tahun 2024. Disarankan untuk para remaja lebih menjaga diri dalam pergaulan agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. |