Abstract:
|
Latar Belakang : WHO Merekomendasikan bahwa memberikan air susu ibu (ASI) secara
ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan merupakan bagian dari pelaksanaan standar
emas pemberian makanan bayi dan anak (PMBA). Cakupan pemberian ASI Dinkes
Kabupaten Bekasi tahun 2021 sebesar 72,59%, pemberian ASI Eksklusif mengalami
kenaikan jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar 65,53%. Studi pendahuluan
yang dilakukan pada bulan Juli - Agustus terhadap ibu nifas yang berada di TPMB Bidan.
A terdapat 50% yang mengeluh ASI nya tidak keluar lancar dan keluarpun dengan jumlah
ASI yang sedikit, atas dasar tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifal
di TPMB Bidan.A Kabupaten Bekasi.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest pottest desilgn.
Populalsil peneliltilaln yalknil ilbu post palrtum halril ke 1 salmpalil 42 hari pada bulan Juli
dil TPMB Bildaln.A sebanyak 35 responden. teknik pengambilan sampel dengan Total
Sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 35 responden. Analisis data pada penelitian
ini menggunakan Uji Wilcoxon Range List
Hasil : Hasiil Uji Wilcoxone Range List diperoleh nilai p= 0.001 <0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada
ibu nifas di TPMB Bidan.A Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi tahun 2024
Kesimpulan: Terdapat adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu
nifas di TPMB Bidan.A. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
informasi dalam memberikan KIE kepada pasien tentang perawatan payudara dan pijat
oksitosin sehingga dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI ekslusif. |