Abstract:
|
Pendahuluan: Jumlah kasus kematian disebabkan oleh HIV-AIDS di kalangan remaja secara global menunjukkan status yang mengkhawatirkan. Data statistik menyebutkan setiap harinya terdapat 4000 kasus termasuk 1100 kasus di usia remaja (15 sampai 24 tahun) terpapar HIV-AIDS. Tujuan: Untuk meneliti adanya pengaruh metode pendidikan kesehatan mengenai HIV-AIDS dengan media Audio visual terhadap pengetahuan remaja di SMAN 1 Kedung Waringin. Metode: Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan rancangan pretest- posttest one grup design, Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi di SMAN 1 Kedung Waringin kelas XI yang berjumlah 316 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 remaja menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Instrament penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk analisis bivariate adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden sebagian besar dengan gender perempuan (58,82%). Sedangkan pada umur responden sebagian besar berusia 16 tahun adalah (81,18%), Hasil uji bivariaet dengan nilai p-value- 0,000, di mana hal tersebut menunjukkan terdapat pengaruh dengan meningkatnya nilai rata-rata pengetahuan remaja tentang HIV-AIDS sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Kesimpulan: Penelitian ini menyatakan bahwa pendidikan kesehatan mengenai pencegahan HIV-AIDS pada remaja dengan menggunakan media audio visual berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan remaja di SMAN 1 Kedung Waringin. |