Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMA Nurul Yaqin Kabupaten Bekasi

Universitas Medika Suherman

Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMA Nurul Yaqin Kabupaten Bekasi

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Arum Ayomi Ningtias
dc.contributor.author Asih Swarsih
dc.contributor.author Retno Anggraeni Puspita Sari
dc.contributor.author Sulistya Hartono Putri
dc.date.accessioned 2025-05-09T07:37:13Z
dc.date.available 2025-05-09T07:37:13Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-09
dc.identifier.isbn NIM : 121070052 , 121070055 & 122070150
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6468
dc.description.abstract Latar Belakang: Kanker payudara, sejenis tumor ganas yang bermula di jaringan payudara, merupakan pembunuh utama wanita di seluruh dunia. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan cara yang mudah, murah, dan non-invasif untuk menemukan tanda-tanda kanker payudara sejak dini. Meskipun demikian, hanya sedikit wanita muda yang mengetahui atau menggunakan SADARI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku SADARI pada remaja putri di SMA Nurul Yaqin Kabupaten Bekasi. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif desain cross-sectional dengan teknik total sampling, melibatkan 35 siswi kelas X hingga XII sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, paparan informasi, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan terkait SADARI. Hasil Penelitian: Pengetahuan (nilai-p = 0,003, OR = 13,500), sikap (nilai-p = 0,005, OR = 8,250), paparan terhadap informasi (nilai-p = 0,027, OR = 6,476), dukungan keluarga (nilai-p = 0,008, OR = 10,286), dan dukungan layanan kesehatan (nilai-p = 0,046) semuanya berhubungan secara signifikan dengan perilaku BSE, menurut data tersebut. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk tujuan statistik. Tidak ada korelasi yang signifikan secara statistik antara usia dan perilaku BSE (nilai-p = 0,565, OR = 2,923), menurut tinjauan tersebut. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI pada remaja putri. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan bisa meningkatkan populasi yang lebih luas, dan dapat memperbanyak faktor yang akan diteliti.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NS05.022
dc.subject.ddc UMS.NS05.022
dc.title Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMA Nurul Yaqin Kabupaten Bekasi
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku