Hubungan Antara Paparan Cahaya Biru Pada Perangkat Elektronik dan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja di SMA Negeri 1 Pebayuran Kabupaten Bekasi

Universitas Medika Suherman

Hubungan Antara Paparan Cahaya Biru Pada Perangkat Elektronik dan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja di SMA Negeri 1 Pebayuran Kabupaten Bekasi

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Anom Dwi Prakoso
dc.contributor.author Dika Sagita Ranggaswana
dc.contributor.author Khezia Alfani Tambunan
dc.date.accessioned 2025-05-09T07:52:23Z
dc.date.available 2025-05-09T07:52:23Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-09
dc.identifier.isbn NIM : 122070165 & 121070018
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6472
dc.description.abstract Pendahuluan: Penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur yang dimana ini berdampak negatif pada kualitas tidur bahkan dapat menyebabkan gangguan tidur. Stres juga adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap gangguan tidur individu, di mana peningkatan hormon dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Metode: Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel non-probability menggunakan pendekatan purposive. Hasil: Hasil uji kualitas tidur buruk sebanyak 120 (63,5%), kualitas tidur baik 69 (36,5%), paparan cahaya biru tingkat rendah 59 (31,2%), paparan cahaya biru tingkat tinggi 130 (68,8%), tingkat stres berat 102 (54 %), tingkat stres ringan 7 (3,7 %) dan tingkat stres sedang 80 (42,3 %). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara paparan cahaya biru dan tingkat stres dengan kualitas tidur (p-value < 0,05). Diskusi: Kualitas tidur remaja dapat terganggu karena banyaknya faktor yang mempengaruhi, seperti paparan cahaya biru dari layar smartphone dan tingkat stres, dimana faktor tersebut sangat berpengaruh dalam kualitas tidur menjadi tidak optimal. Kesimpulan: Penggunaan perangkat elektronik yang terlalu lama dapat meningkatkan tingkat stres dan menurunkan kualitas tidur remaja sehingga pentingnya pengelolaan paparan cahaya biru serta pengurangan faktor stres untuk menjaga kualitas tidur yang baik pada remaja.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NS05.026
dc.subject.ddc UMS.NS05.026
dc.title Hubungan Antara Paparan Cahaya Biru Pada Perangkat Elektronik dan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja di SMA Negeri 1 Pebayuran Kabupaten Bekasi
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku