Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa dan Bicara, Sosialisasi dan Kemandirian Usia Batita di Puskesmas Cikarang Utara Kabupaten Bekasi

Universitas Medika Suherman

Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa dan Bicara, Sosialisasi dan Kemandirian Usia Batita di Puskesmas Cikarang Utara Kabupaten Bekasi

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ahsan Fillah El Faiz
dc.contributor.author Nadia Luthfi Rahman
dc.contributor.author Yulta Kadang
dc.date.accessioned 2025-05-09T08:13:06Z
dc.date.available 2025-05-09T08:13:06Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-09
dc.identifier.isbn NIM: 121070001 & 122070160
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6474
dc.description.abstract Kejadian stunting merupakan permaslash perkembangan yang di sebabkan oleh kekurangan gizi kronis atau malnutrisi, di tandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya, kondisi ini menjadi permaslah serius karena berkaitan dengan peningkatan resiko penyakit dan tingginya angka kemantian. Dampak jangka Panjang dapat berpengaruh negatif terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara stunting dengan perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan bicara, sosialisasi dan kemandirian pada anak usia batita di wilayah kerja Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional serta pendekatan cross-sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini mencakup anak batita dengan total sebanyak 1.945 anak batita. Berdasakan penerapan rumus slovin jumlah sampel yang di tentukan dalam penelitian ini adalah 96 anak batita, yang diambil melalui metode non-probabilitasdengan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner KPSP. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Dari hasil analisis uji statistik chi-square variabel perkembangan motorik kasar dan stunting yang di baca dari Continuity Correction di dapati nilai (p-value) sebesar 0,028, PR 1483, CI 1,042-2.109, CC 0.240. Variabel perkembangan morotik halus dan stunting yang di baca dari Continuity Correction di dapati nilai (p-value) sebesar 0,020, PR 1.580. CI 1.070-2.335, CC 0,251. Variabel perkembangan bahasa dan bicara dan stunting yang di baca dari Continuity Correction di dapati nilai (p-value) sebesar 0,022, PR 1.435. CI 1.048-1.996, CC 0,248. Variabel perkembangan sosialisasi dan kemandirian dan stunting yang di baca dari Continuity Correction di dapati nilai (p-value) sebesar 0,044, PR 1.448. CI 1.015-2.066, CC 0,222. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variabel stunting dengan perkembangan motorik halus, motorik kasar, Bahasa dan bicara, sosialisasi dan kemandirian.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NS05.028
dc.subject.ddc UMS.NS05.028
dc.title Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa dan Bicara, Sosialisasi dan Kemandirian Usia Batita di Puskesmas Cikarang Utara Kabupaten Bekasi
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku