Hubungan Tingkat Depresi dan Self Care Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong

Universitas Medika Suherman

Hubungan Tingkat Depresi dan Self Care Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Lita Juwita
dc.contributor.author Mirawati Lestiana
dc.contributor.author Yulta Kadang
dc.date.accessioned 2025-05-13T02:04:45Z
dc.date.available 2025-05-13T02:04:45Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-13
dc.identifier.isbn NIM: 223070146 & 223070148
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6481
dc.description.abstract Latar Belakang: Salah satu faktor utama yang mengakibatkan kematian dan penderitaan di abad ke-21 yakni gagal ginjal kronis, sekitar dua pertiga pasien GGK yang menjalani hemodialisa tidak bisa menjalani aktivitas normal seperti bekerja yang berdampak buruk pada aspek psikologis, fisik, sosial, hingga ekonomi mereka. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dan self care management dengan kualitas hidup pasien hemodialisa di RSSM Cibinong. Metode: Desain penelitian ini menggunakan analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien yang menjalani hemodialisa di RSSM Cibinong, sampel sebanyak 73 pasien dengan teknik non probability sampling dan cara pendekatan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner BDI II, Self Care Management, KDQOL SF-36 yang sudah valid - reliabel dan data dianalisis menggunakan uji gamma. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 73 responden didapatkan hasil tingkat depresi p value = 0,000 dengan nilai korelasi -0,972, self care management p value = 0,000 dengan nilai korelasi 0,958 maka ada hubungan tingkat depresi dan self care management dengan kualitas hidup pasien hemodialisa di RSSM Cibinong. Kesimpulan: Tingkat depresi dengan kualitas hidup pasien memiliki kekuatan korelasi kuat yang bermakna hubungan negatif sehingga semakin tinggi tingkat depresi maka semakin buruk kualitas hidup pasien dan self care management dengan kualitas hidup pasien memiliki kekuatan korelasi kuat yang bermakna hubungan positif sehingga semakin baik self care management maka semakin baik kualitas hidup pasien. Saran: Peneliti selanjutnya sebagai sumber dan memberikan pemahaman yang lebih baik dan jelas tentang tingkat depresi, self care management, dan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE04.003
dc.subject.ddc UMS.NSE04.003
dc.title Hubungan Tingkat Depresi dan Self Care Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku