Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Perawatan Luka Post Debridement di Ruang Jasmine Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Perawatan Luka Post Debridement di Ruang Jasmine Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya
dc.contributor.author Fitria Mardiantin
dc.contributor.author Wahyuni Sundussiyah
dc.date.accessioned 2025-05-13T02:28:46Z
dc.date.available 2025-05-13T02:28:46Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-13
dc.identifier.isbn NIM: 223070133 & 223070170
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6488
dc.description.abstract Sumber WHO menyatakan 422 juta orang menderita DM di tahun 2022. Ulkus neuropatik adalah luka yang disebabkan diabetesmilitus disertai kalus dan nekrosis sebaiknya secara teratur dilakukan debridement. Nyeri pada saat dilakukan debridement membuat pikiran dan aktivitas pasien terganggu, sehingga di butuhkan adanya manajemen nyeri dalam membantu mengurangi nyeri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap skala nyeri pasien perawatan luka post debridemen di Ruang Jasmine RS Sentra Medika Cikarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain pretest-posttest satu kelompok. Sampel terdiri dari 30 pasien yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah intervensi relaksasi Benson. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara skala nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi relaksasi Benson, dengan penurunan rata-rata sebesar 0,45 skala nyeri (p = 0,000). Sebelum intervensi, rata-rata skala nyeri adalah 5,50, sedangkan setelah intervensi menurun menjadi 5,05. Hasil ini sejalan dengan penelitian Wulansari (2019) yang menyatakan bahwa relaksasi Benson efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien ulkus diabetik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi relaksasi Benson efektif dalam menurunkan nyeri pasien perawatan luka post debridemen. Oleh karena itu, teknik ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam praktik keperawatan sebagai metode nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan pasien.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE04.010
dc.subject.ddc UMS.NSE04.010
dc.title Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Perawatan Luka Post Debridement di Ruang Jasmine Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku