Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Perubahan Nyeri dan Ansietas Pada Pasien Acute Coronary Syndrome di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong

Universitas Medika Suherman

Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Perubahan Nyeri dan Ansietas Pada Pasien Acute Coronary Syndrome di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Andhika Caesar Nurul Hakim
dc.contributor.author Hendri Asrul Nurdin
dc.contributor.author Previarsi Rahayu
dc.date.accessioned 2025-05-13T02:40:50Z
dc.date.available 2025-05-13T02:40:50Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-13
dc.identifier.isbn NIM: 223070114 & 223070135
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6494
dc.description.abstract Pasien Acute Coronary Syndrome akan mengalami nyeri dada dan menimbulkan ansietas, perawat harus mampu mengatasi kondisi tersebut dengan memberikan intervensi mandiri yaitu terapi relaksasi nafas dalam yang sangat terkait dengan pemenuhan suplai oksigen pada pembuluh darah jantung. Terapi ini membuat pasien menjadi rileksasi sehingga akan meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke daerah yang mengalami iskemik dengan begitu pasien mampu mengendalikan rasa nyeri, ansietas dan hemodinamik normal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment menggunakan pendekatan one group pretest postest design without control group terhadap 34 sampel dari 52 populasi pasien ACS di IGD Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong menggunakan teknik nonprobability sampling dengan purposive sampling. Berdasarkan uji normalitas Shapiro Wilk menunjukkan data tidak berdistribusi normal (p < 0,05), oleh karena itu uji nonparametrik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan mendapatkan hasil P value 0,000 (p < 0,05) artinya ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri dan ansietas pada pasien ACS. Kesimpulan tingkat rasa nyeri pretest adalah nyeri berat (7-10) dan tingkat rasa nyeri postest adalah nyeri sedang (4-6), tingkat ansietas pretest adalah ansietas berat (28-41) dan tingkat ansietas postest adalah ansietas ringan (14-20), dan ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan nyeri dan ansietas pada pasien ACS di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE04.016
dc.subject.ddc UMS.NSE04.016
dc.title Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Perubahan Nyeri dan Ansietas Pada Pasien Acute Coronary Syndrome di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku