Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di RSUD Kabupaten Bekasi

Universitas Medika Suherman

Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di RSUD Kabupaten Bekasi

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Ahfad Saeroji
dc.contributor.author Beatrix Elizabeth
dc.contributor.author Yogi Giantara
dc.date.accessioned 2025-05-13T03:26:41Z
dc.date.available 2025-05-13T03:26:41Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-13
dc.identifier.isbn NIM: 223070113 & 223070174
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6510
dc.description.abstract Latar Belakang : Peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia menuntut penanganan yang optimal melalui terapi Antiretroviral (ARV) untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Kepatuhan dalam minum obat ARV menjadi faktor penentu keberhasilan terapi dan kualitas hidup yang optimal pada pasien HIV/AIDS (Kemenkes RI, 2024). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kepatuhan pengobatan ARV dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RSUD Kabupaten Bekasi. Metode : penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 133 orang dengan HIV/AIDS yang menjalani terapi ARV, dipilih menggunakan teknik total sampling (Sugiyono, 2020). Hasil : penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan pengobatan ARV dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS (p = 0,001 < 0,05). Kesimpulan : nilai Korelasi Koefisien sebesar 0,558 menunjukkan hubungan sedang (moderat), di mana kepatuhan tinggi berpengaruh positif terhadap kualitas hidup, terutama pada kesehatan fisik dan tingkat kemandirian pasien. Distribusi frekuensi menunjukkan 56,7% responden memiliki kepatuhan rendah, 40% sedang, dan 3,3% tinggi, dengan kualitas hidup kategori kurang baik sebanyak 43,4%, cukup baik 46,7%, dan baik 10%. Saran : hasil ini menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap pengobatan ARV berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi dan dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan pasien.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE04.031
dc.subject.ddc UMS.NSE04.031
dc.title Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di RSUD Kabupaten Bekasi
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku