Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Intra Sectio Caesaria di Kamar Operasi RS Sentra Medika Cisalak

Universitas Medika Suherman

Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Intra Sectio Caesaria di Kamar Operasi RS Sentra Medika Cisalak

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Beatrix Elizabeth
dc.contributor.author Irfan Adi Nugroho
dc.contributor.author Irpan Nugraha
dc.date.accessioned 2025-05-13T03:32:50Z
dc.date.available 2025-05-13T03:32:50Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2025-05-13
dc.identifier.isbn NIM: 223070138 & 223070139
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/6513
dc.description.abstract Latar Belakang:Kecemasan merupakan respon emosional yang umum terjadi pada pasien yang akan menjalani tindakan operasi, termasuk Sectio Caesarea. Kecemasan dapat memicu aktivasi sistem saraf simpatis, menyebabkan perubahan fisiologis seperti peningkatan tekanan darah, yang berpotensi memperburuk kondisi intraoperatif. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan tekanan darah pada pasien intraoperatif Sectio Caesarea di kamar operasi RS Sentra Medika Cisalak.Metode:Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik berbentuk cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 30 pasien yang diambil menggunakan teknik total sampling. Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner Zung Self Rating Anxienty Scale (SAS) , sedangkan data tekanan darah diperoleh dari pengukuran tekanan darah intraoperatif. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil:Sebanyak 33,3% pasien tidak mengalami kecemasan, 33,3% mengalami kecemasan ringan, dan 33,3% mengalami kecemasan sedang. Tekanan darah normal ditemukan pada 50% pasien, sedangkan tekanan darah tidak normal pada 50% pasien. Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan tekanan darah intraoperatif (p = 0,006).Kesimpulan:Terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dan tekanan darah pada pasien intraoperatif Sectio Caesarea. Semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin besar kemungkinan tekanan darah menjadi tidak normal. Intervensi manajemen kecemasan perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan hemodinamik pasien selama tindakan operasi.
dc.format Text
dc.language Indonesia
dc.publisher Universitas Medika Suherman
dc.subject.ddc UMS.NSE04.034
dc.subject.ddc UMS.NSE04.034
dc.title Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Intra Sectio Caesaria di Kamar Operasi RS Sentra Medika Cisalak
dc.type Skripsi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku